Minggu, 05 Maret 2017

PENAMPILAN EKSTRA KURIKULER GORDANG SAMBILAN SD NEGERI 064036 DALAM MENYAMBUT MENTERI PENDIDIKAN DIHADAPAN GURU - GURU SELURUH INDONESIA


PENAMPILAN EKSTRA KURIKULER GORDANG SAMBILAN SD NEGERI 064036 DALAM MENYAMBUT MENTERI PENDIDIKAN DIHADAPAN GURU - GURU SELURUH INDONESIA



AlhamduliLLah.... terima kasih buat anak anak didik kami dapat mengemban amanah menyambut menteri pendidikan dalam pertemuan guru se-Indonesia dengan menampilkan kesenian ekstra kurikuler Gondang Sambilan. Semoga kelak kalian dapat menjadi generasi yang mempunyai nilai estetika, berkarakter, mandiri & bertalenta.


MENGENAL ALAT MUSIK GORDANG SAMBILAN

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan SD negeri 064036 Medan adalah alat musik tradisiona gordang Sambilan, anak - anak didik di SD negeri 064036 Medan mulai dari kelas 3, 4, 5 dan 6 berlatih setiap hari kamisnya dengan alat musik tersebut.
Gordang Sambilan merupakan warisan seni dan budaya masyarakat Mandailing yang dianggap sakral. Terdiri dari sembilan gordang berukuran besar dan panjang, gordang sambilan disusun secara bertingkat menurut ukurannya.
Gordang Sambilan terbuat dari kayu yang dilubangi salah satu ujung lobangnya, kemudian ujung yang lain ditutup dengan menggunakan membran terbuat dari kulit lembu. Kulit tersebut ditegangkan dengan menggunakan rotan, yang juga berfungsi sebagai pengikat. Untuk membunyikan diperlukan pemukul dari kayu.Dalam penggunaannya, alat musik ini juga disertai peragaan benda-benda kebesaran seperti bendera adat, payung odong, dan tombak sijabut.
Masyarakat Mandailing punya belasan irama Gordang Sambilan, ada Gordang Tua, Gordang Manngora Bula TulaGordang Sampuara Batu Magulang, Gordang Roba na Mosok, Gordang Ranggas Na Mule-Mule, Gorbang Siutur SanggulGordang Gordang Potir, Gordang Sarama, Gordang Parnungnung, Bombat, dan Bombat Jogo-Jogo.Masing-masing gendang pada alat musik Gordang Sambilan memiliki nama. Mereka adalah Jangat Siangkaan, Jangat Silitonga, Jangat Sianggian, Pangaloi, Pangaloi, Paniga, Paniga, Udong-Kudong, dan Eneng-Eneng.
Masing-masing kerajaan di Mandailing harus punya satu ensambel gordang sambilan. Alat musik ini merupakan satu set alat musik sakral yang ditempatkan di sopo godang (balai sidang adat dan kerajaan) atau di satu bangunan khusus yang terletak di dekat bagas godang.
Gordang Sambilan ini memiliki pengiring yang terdiri dari 2 buah Ogung, 1 Doal, tiga Salempong atau Mong-mongan, sebuah alat tiup bernama sarune atau saleot, dan dengan dua buah simbal kecil, semuanya jadi lengkap sembilan. Sembilan instrumen pengiring untuk 9 gendang .Dua buah ogung tersebut adalah ogung boru-boru (gong betina), dan ogung jantan ( gong jantan). Doal, merupakan satu gong yang lebih kecil dan tiga gong yang lebih kecil lagi dinamakan salempong atau mong-mongan. Ada juga alat musik tiup bernama Sarune dan simba kecil yang disebut Tali Sasayat.
                                   DOKUMENTASI PENAMPILAN MUSIK GORDANG SAMBILAN SD NEGERI 064036 MEDAN



























Tidak ada komentar:

Posting Komentar